BolaBareng– Inter Milan berhasil mengatasi perlawanan alot Fiorentina untuk mengamankan kemenangan 2-1. Tambahan tiga poin ini mendorong Inter mendekati Napoli, balapan juara Liga Italia semakin seru.

Selasa 11 Februari 2025 dini hari WIB, Inter meladeni Fiorentina di Giuseppe Meazza dalam duel lanjutan Serie A 2024/2025. Laga diprediksi alot, baru beberapa hari yang lalu Inter keok 0-3 di markas Fiorentina dalam duel tunda.

Meski begitu, kali ini Inter tampil lebih baik di hadapan pendukung sendiri. Dua gol Inter datang dari gol bunuh diri Marin Pongracic (28′) dan aksi Marko Arnautovic (52′), sementara Fiorentina sempat membalas melalui penalti Ronaldo Mandragora (44′).

Babak Pertama

Inter Milan memulai pertandingan dengan dominan, menguasai 80% bola dalam 25 menit pertama. Namun, mereka belum berhasil mencetak gol meski sudah dua kali membentur tiang gawang melalui Carlos Augusto dan Lautaro Martinez dari tendangan sudut.

Gol pembuka akhirnya terjadi dalam situasi yang kontroversial. Fiorentina merasa bola telah sepenuhnya melewati garis sebelum Alessandro Bastoni mencoba mengembalikan umpan ke tengah area, tetapi wasit tetap memberikan tendangan sudut untuk Inter.

Gol pertama tersebut awalnya dikreditkan kepada Lautaro Martinez, tetapi kemudian diubah menjadi gol bunuh diri oleh Pongracic.

Kontroversi ini memicu ketegangan di pinggir lapangan, dengan kedua pelatih, Simone Inzaghi dan Rafaelle Palladino, menerima kartu kuning. Di sisi lain, Inter juga harus kehilangan Marcus Thuram karena cedera, dan digantikan oleh Marko Arnautovic.

Meski sempat tertinggal, Fiorentina berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti. Setelah peninjauan VAR, wasit memutuskan bahwa Matteo Darmian melakukan handsball di kotak penalti.

Rolando Mandragora, bukan Moise Kean, yang maju sebagai eksekutor dan berhasil mengecoh kiper Yann Sommer dengan tendangan ke sudut atas gawang.

Babak Kedua

Inter tidak membutuhkan waktu lama untuk kembali memimpin di babak kedua. Hanya tujuh menit setelah turun minum, Marko Arnautovic, yang masuk menggantikan Thuram, mencetak gol dengan sundulan keras yang menyentuh tanah sebelum melewati kiper De Gea. Gol ini membuat Inter unggul 2-1.

Fiorentina mencoba membalas dengan memperkenalkan tiga pemain baru: Michael Folorunsho, Nicolo Zaniolo, dan Nicolo Fagioli. Namun, ketiganya tidak mampu mencetak gol penyama kedudukan.

Inter berhasil mempertahankan keunggulan mereka hingga akhir pertandingan, meraih kemenangan penting dalam lanjutan Serie A.

Dengan kemenangan ini, Inter semakin memperkuat posisi mereka di papan atas klasemen, sementara Fiorentina harus puas dengan hasil yang kurang memuaskan meski sempat memberikan perlawanan sengit.

Statistik Inter Milan vs Fiorentina

Tembakan: 22 – 7
Tembakan tepat sasaran: 8 – 2
Penguasaan bola: 63% – 37%
Operan: 570 – 347
Akurasi operan: 89% – 82%
Pelanggaran: 16 – 15
Kartu kuning: 4 – 3
Kartu merah: 0 – 0
Offside: 1 – 1
Tendangan sudut: 8 – 1