BolaBareng – Nama Shin Tae-yong ramai dibahas usai Timnas Indonesia gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024. Bahkan, sejak lama, sang pelatih dirumorkan memiliki buzzer atau pendengung untuk membelanya di media sosial.

Langkah Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 harus kandas di fase grup. Asnawi Mangkualam dan kolega hanya mampu meraih empat poin dari empat laga. Indonesia finis di peringkat ketiga klasemen akhir Grup B.

Setelah kegagalan tersebut, muncul reaksi yang cukup besar di media sosial. Tagar #STYOut sangat ramai dibahas. Meskipun demikian, tidak sedikit warganet yang membela Shin Tae-yong dan merasa dia tak seharusnya dipecat..

“Berkaitan dengan kritik-mengkritik Shin Tae-yong, itu sebenarnya dia mendengarkan. Dia mau mendengarkan dan mengoreksi. Itu soal kritik,” kata manajer Timnas Indonesia, Sumardji, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews.

Shin Tae-yong Dengarkan Krtik dari Publik

Kursi Shin Tae-yong memanas pasca-kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Tidak sedikit netizen yang meminta arsitek asal Korea Selatan itu untuk diganti.

“Sebenarnya masyarakat atau pencinta dan pengamat sepak bola mau mengkritik Shin Tae-yong, sah-sah saja dan boleh-boleh saja,” imbuh Sumardji.

“Tentu itu semua kalau saya dengar, yang kira-kira kritik itu memang betul-betul untuk arah kebaikan, pasti akan saya sampaikan dan saya suruh mendengarkan dan laksanakan. Itu berkaitan dengan kritik-mengkritik,” ucap Sumardji.

Shin Tae-yong tak Punya Buzzer

Sumardji juga membantah bahwa Shin Tae-yong punya buzzer atau pendengung di media sosial. Hal tersebut, menurut Sumardji, berdasarkan pada pengakuan pelatih asal Korea Selatan itu padanya beberapa waktu lalu.

“Soal Shin Tae-yong mempunyai buzzer atau tidak, saya tidak bisa menjawab. Karena apa? Saya pernah bertanya ke Shin Tae-yong apakah memiliki buzzer, dia bilang tidak punya,” ungkap Sumardji.

“Sekarang yang bisa menilai adalah masyarakat. Saya menjawab apa adanya, real sesuai apa yang saya komunikasikan dengan Shin Tae-yong,” tutur Sumardji.

Shin Tae-yong masih mempunyai kontrak sebagai pelatih timnas Indonesia hingga 2027. PSSI baru memperpanjang masa baktinya selama tiga tahun yang awalnya habis pada pertengahan tahun ini.

HOT PROMO BOLABARENG :

– BONUS HARIAN SLOT GAMES & SPORTSBOOK 10%
– BONUS CASHBACK SLOT GAMES & SPORTBOOK 5%
– BONUS REFFERAL 0.3%
– BONUS EVENT CLAIM SCATTER MAHJONG WAYS
– BONUS EVENT CLAIM PETIR STARLIGHT PRINCESS
– BONUS EVENT CLAIM PETIR GATES OF OLYMPUS
– DEPOSIT VIA PULSA TANPA POTONGAN