BOLABARENG  – Bruno Fernandes kenal sebagai jantung permainan Manchester United dalam satu dekade terakhir. Sejak Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013, kapten Setan Merah itu kerap anggap sebagai pemain paling berpengaruh di Old Trafford.

Namun balik perannya lapangan, Fernandes mengungkap sosok yang justru menjadi kritikus paling tajam dalam kariernya: sang istri, Ana Pinho.

Dalam sebuah wawancara terbaru, gelandang asal Portugal tersebut menuturkan bahwa kehadiran istrinya rumah justru menjadi penyeimbang penting tengah sorotan publik dan tekanan sebagai kapten Manchester United. Ana, menurut Fernandes, selalu menjaga agar dirinya tetap membumi, bahkan ketika ia tampil gemilang lapangan.

“Memiliki istri rumah itu sangat baik karena ia membuat saya tetap membumi,” ujar Fernandes.

Ia bercerita, setiap kali pulang usai pertandingan, Ana tidak serta-merta memuji penampilannya, bahkan ketika ia mencetak gol atau nobatkan sebagai man of the match. “Kadang ia malah bertanya, ‘Bagian buruk pertandingan tadi itu kenapa?’” tambahnya sambil tertawa.

Sikap tersebut mengingatkan Fernandes pada ayahnya semasa kecil, yang selalu fokus pada evaluasi ketimbang pujian. Meski terkadang membuatnya kesal, Fernandes mengakui hal itu justru menjadi “reality check” yang penting untuk menjaga stabilitas mentalnya sepanjang karier.

Bruno Fernandes Tak Lepas dari Kritik

Bruno Fernandes sendiri bukan nama asing dalam daftar prestasi individu Manchester United. Ia telah empat kali meraih Sir Matt Busby Player of the Year dan kini menempati peringkat ke-20 dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub.

Meski demikian, pemain berusia 31 tahun itu juga tak lepas dari kritik, terutama terkait gestur dan reaksinya terhadap wasit atas lapangan.

luar urusan pribadi, masa depan Fernandes sempat menjadi sorotan. Dalam wawancara berbahasa Portugal yanggelar Federasi Sepak Bola Portugal pada November lalu, ia mengaku sempat merasa “terluka” dengan munculnya sinyal bahwa United bersedia melepasnya pada bursa transfer musim panas, di tengah minat dari klub Arab Saudi, Al Hilal.

Meski begitu, Fernandes menegaskan komitmennya terhadap Manchester United. Dalam perbincangan bersama Rio Ferdinand, ia kembali menekankan ambisinya untuk meraih lebih banyak trofi bersama klub.

Sejak bergabung pada Januari 2020, Fernandes baru mempersembahkan Piala Liga dan Piala FA, sementara United juga harus menelan pil pahit kekalahan final Liga Europa 2021 dan 2025 serta final Piala FA 2023.

Pengakuan Bruno Fernandes