
BOLABARENG – Manchester United menjadi pusat perhatian jelang bursa transfer Januari 2026. Kali ini, bukan karena hasil lapangan, melainkan pernyataan Bruno Fernandes yang memantik perdebatan publik.
Kapten Setan Merah itu mengungkap adanya peluang hengkang pada awal musim 2025/2026. Tawaran besar dari Arab Saudi, khususnya Al Hilal, sempat terbuka lebar.
Pernyataan tersebut langsung memicu reaksi luas. Status Bruno sebagai pemimpin tim membuat setiap ucapannya punya bobot besar, baik ruang ganti maupun mata suporter.
Namun, tengah riuh spekulasi, Ruben Amorim memilih sikap berbeda. Manajer Manchester United itu merespons dengan tenang dan terukur.
Amorim Tak Ingin Ikut Memperpanjang Polemik

Manajer Ruben Amorim menegaskan bahwa Bruno Fernandes telah bersikap jujur dan terbuka kepada manajemen sebelum wawancara itu . Menurutnya, tidak ada yang perlu -besarkan.
“Perbedaannya adalah Bruno Fernandes berbicara dengan klub sebelum wawancara itu. mengatakan apa yang rasakan,” kata Ruben Amorim dari Sky Sports.
Amorim juga menilai polemik semacam ini sebenarnya bisa . Namun, ia memahami posisi sang pemain dan menegaskan bahwa urusan klarifikasi bukan berada tangannya.
“Saya tidak tahu apakah itu adil. hanya berbicara tentang perasaannya dan perlu menjawabnya, bukan saya,” ucapnya.
Bruno Fernandes Tetap Jadi Teladan di Manchester United

Terlepas dari isu transfer yang mencuat, Amorim menegaskan status Bruno Fernandes dalam tim tidak pernah berubah. Sang kapten tetap menjadi figur sentral ruang ganti.
Menurut Amorim, tidak ada satu pun pihak yang meragukan komitmen Bruno. Baik dalam latihan maupun pertandingan, kontribusinya selalu maksimal.
“adalah contoh, memberikan segalanya. mempertaruhkan segalanya setiap latihan dan setiap pertandingan,” ucap Amorim.
“Dalam hal itu istimewa. Kita perlu meningkatkan untuk memiliki perasaan itu. Kita perlu bertanya padanya, adalah contoh besar dalam grup,” tegasnya.
