BolabarengPerjalanan Manchester City di Piala Dunia Antarklub 2025 harus berakhir dengan kekecewaan. Alih-alih mengangkat trofi seperti yang diprediksi banyak pihak, The Citizens justru tersingkir lebih awal di babak 16 besar usai dikalahkan Al-Hilal, wakil Arab Saudi.

Kekalahan tersebut tidak hanya membuat para pendukung tercengang, tetapi juga memunculkan pertanyaan besar: apakah keikutsertaan City di turnamen ini bisa dianggap sebagai keberhasilan?

Padahal, City sempat tampil meyakinkan di fase grup dengan meraih tiga kemenangan dari tiga pertandingan. Namun, ketika menghadapi Al-Hilal, mereka kehilangan momentum. Duel sengit yang berlanjut hingga babak tambahan itu akhirnya harus mereka akhiri dengan kekalahan mengejutkan.

“Kami telah menjalani perjalanan yang luar biasa bersama dan berada di tempat yang baik. Suasananya sangat bagus. Tetapi kami pulang dan sekarang saatnya untuk beristirahat, menenangkan pikiran kami untuk musim baru,” ujar Pep Guardiola kepada BBC Sport.

Evaluasi Pemain Baru: Belum Langsung Menggigit

Tijjani Reijnders (Manchester City) melakukan pemanasan untuk laga Club World Cup Grup G antara Manchester City dan Wydad AC (c) AP Photo/Derik HamiltonMeski hasil akhir mengecewakan, turnamen ini tetap memberikan gambaran awal tentang performa para rekrutan baru Manchester City. Tijjani Reijnders, gelandang asal Belanda yang didatangkan dari AC Milan, tampil enerjik dan menghadirkan warna baru di sektor tengah.

Nama Rayan Cherki juga muncul sebagai sorotan. Penyerang muda asal Prancis tersebut mencetak gol penting saat melawan Al Ain, serta menyumbangkan assist brilian untuk Phil Foden dalam laga kontra Al-Hilal. Meskipun belum tampil konsisten, potensi besar Cherki terlihat nyata.

Namun, ada kekhawatiran yang muncul dari lini belakang. Rayan Ait-Nouri, yang aktif membantu serangan, masih memperlihatkan kelemahan dalam bertahan. Bek sayap asal Aljazair itu tampak kesulitan mengantisipasi pergerakan cepat para pemain Al-Hilal.

Pulang dengan Cuan: City Tetap Raup Keuntungan Besar

Starting XI Manchester City saat melawan Al Ain di Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Brynn AndersonMeski gagal berbicara banyak di lapangan, Manchester City tetap pulang dengan keuntungan finansial yang signifikan. Mereka menjadi tim dengan pendapatan tertinggi dari babak grup berkat tiga kemenangan yang masing-masing bernilai hampir £1,5 juta. Jika digabungkan dengan biaya partisipasi, total pemasukan mereka dari ajang ini diperkirakan mencapai £37,8 juta.

FIFA menetapkan biaya partisipasi sebesar £27,9 juta untuk City, berdasarkan penilaian terhadap aspek olahraga dan komersial. Seandainya mereka berhasil menjadi juara, total hadiah yang diterima bisa mencapai £53,8 juta. Namun, kegagalan lolos ke perempat final membuat mereka kehilangan peluang meraih bonus tambahan sebesar £9,5 juta.

Menariknya, total pendapatan tersebut hampir setara dengan nilai transfer Rayan Cherki yang diboyong dari Lyon seharga £30,5 juta. Dengan demikian, kendati tersingkir lebih awal, City tetap bisa tersenyum dari sisi finansial.

Langkah Berikutnya untuk Manchester City

Gelandang Manchester City, Rodri, menyapa fans di Piala Dunia Antarklub 2025, Selasa (01/07/2025). (c) AP Photo/Phelan EbenhackKegagalan di Piala Dunia Antarklub memang bukan prestasi yang layak dirayakan. Namun, Manchester City memiliki waktu untuk melakukan evaluasi dan bersiap menyambut musim baru. Dengan skuad bertabur bintang dan keberadaan Pep Guardiola di kursi pelatih, mereka diyakini tak akan lama tenggelam.

Turnamen ini, meskipun singkat, menjadi momen penting bagi pemain baru untuk mulai beradaptasi dengan sistem permainan City. Di sisi lain, kelemahan yang tampak jelas di beberapa sektor menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan sebelum kembali bersaing di level domestik dan Eropa.

Manchester City mungkin belum mampu menaklukkan panggung dunia, namun mereka masih menyimpan kekuatan besar untuk kembali mengguncang kompetisi. Kini saatnya menutup bab ini dan bersiap menulis cerita baru, yang lebih pantas untuk tim sekelas juara bertahan Premier League.

Sumber: BBC Sport