Bolabareng
Liverpool bersiap menyambut wajah baru dalam jajaran staf pelatih mereka jelang musim 2025/2026. Adalah Giovanni van Bronckhorst, mantan gelandang Arsenal dan kapten timnas Belanda berdarah Maluku, yang tengah dalam proses negosiasi untuk menjadi bagian dari tim pelatih The Reds di bawah arahan Arne Slot.

Langkah ini dipicu oleh hengkangnya John Heitinga—mantan asisten Slot yang juga memiliki darah Indonesia—ke Ajax Amsterdam sebagai pelatih kepala.

Tak mau kehilangan momentum, Direktur Olahraga Liverpool, Richard Hughes, langsung bergerak cepat untuk mencari pengganti sepadan. Nama Van Bronckhorst pun muncul sebagai kandidat terkuat dan kini tengah berdiskusi intens dengan pihak pemilik klub, Fenway Sports Group (FSG).

Jika tercapai kesepakatan, pria berusia 50 tahun ini akan bekerja berdampingan dengan Sipke Hulshoff dan Aaron Briggs dalam membangun fondasi baru Liverpool.

Sama-Sama Pernah Juara Eredivisie

Giovanni van Bronckhorst (c) Europa League OfficialMeski belum pernah bekerja bersama sebelumnya, Slot dan Van Bronckhorst dikenal memiliki filosofi permainan yang sama: menyerang, intens, dan atraktif.

Keduanya juga sama-sama pernah mencetak sejarah dengan membawa Feyenoord menjuarai Eredivisie—Slot pada musim 2022/2023 dan Van Bronckhorst di musim 2016/2017.

Van Bronckhorst sendiri bukan sosok asing di dunia kepelatihan. Setelah pensiun pada 2010, ia memulai kariernya di Feyenoord, lalu menukangi Rangers FC hingga menembus final Liga Europa 2022.

Meski sempat mengalami masa sulit bersama Rangers dan Besiktas, rekam jejaknya tetap menunjukkan kualitas pelatih kelas atas.

Punya Darah Indonesia

Giovanni van Bronckhorst di Piala Dunia 2010 (c) FIFAYang menarik, Van Bronckhorst memiliki darah Indonesia dari kedua orang tuanya. Ayahnya, Victor, adalah keturunan campuran Indonesia-Belanda, sementara ibunya, Fransien Sapulette, berasal dari Maluku.

Warisan Indonesia ini menambah nuansa emosional tersendiri bagi penggemar Liverpool di Tanah Air, apalagi bila transfer ini benar-benar terealisasi.

Dengan pengalaman 106 caps bersama timnas Belanda—termasuk sebagai kapten di final Piala Dunia 2010—Van Bronckhorst membawa serta segudang pengalaman dan wawasan sepak bola Eropa.

Sumber: The Times