Bolabareng – Kedua orang tua Marquez Bersaudara, Roser Alenta dan Julian Marquez, mengaku sangat bangga melihat Alex Marquez akhirnya meraih kemenangan perdananya di MotoGP. Seperti yang diketahui, Alex sukses merebut kemenangan dalam balapan utama di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 27 April 2025 lalu.
Sebelumnya, Alex hanya pernah memenangi dua balapan Sprint pada 2023, tetapi belum pernah merebut kemenangan di balapan utama sejak menjalani debutnya di MotoGP pada 2020. Namun, kini pembalap BK8 Gresini Racing itu berhasil meraih kemenangan perdananya di balapan utama.
Kemenangan itu ia raih usai sang kakak, Marc Marquez, jatuh pada lap-lap awal akibat kesalahan sendiri. Marc harus legawa finis di posisi 12. Namun, ini tetap jadi catatan mentereng, karena Marc dan Alex sukses jadi pasangan kakak-adik pertama yang mampu memenangkan balapan MotoGP.
Bingung Dukung Siapa Jika Marquez Bros Berduel Sengit
Marc Marquez dan Alex Marquez (c) AP Photo/Gustavo GarelloDalam wawancaranya dengan DAZN seperti yang dikutip Motosan.es, Senin (5/5/2025), Alenta mengaku sedih melihat Marc jatuh, tetapi sangat senang melihat Alex menang. Ia juga mengaku lega karena keduanya tidak bertarung sengit sehingga ia tak perlu merasa tegang menonton balapan itu.
“Hati saya patah (atas hasil Marc), tetapi saya bangga kepada Alex, karena dia anak saya yang paling kecil. Setidaknya kedua anak saya tidak berduel, karena tidak ada waktu untuk itu. Kalau mereka berduel, saya harus mendukung siapa?” gurau Alenta sambil menangis terharu.
Julian Marquez juga mengaku sangat senang atas kemenangan perdana Alex. Pasalnya, ia mendampingi kedua putranya sejak belia, dan menyaksikan sendiri betapa kerasnya Alex bekerja demi bisa mengikuti jejak sang kakak, yang merupakan delapan kali juara dunia.
Bukti Kerja Keras Alex Marquez demi Ikuti Jejak Sang Kakak
“Alex telah berjuang sangat keras. Kariernya tak melalui jalan mudah. Ia telah membuktikan, bahwa dengan kerja keras dan keuletan, impian bisa jadi nyata. Bagi saya, seorang ayah, tak ada rasa bangga yang lebih besar melihat mereka meraih target mereka sembari melakukannya bersama-sama,” ujar Julian.
Marc, sebagai kakak, juga menyebut bahwa kemenangan Alex di Jerez merupakan buah manis dari kerja kerasnya sejak lama. “Saya tahu segala usaha yang ia kerahkan demi berada di sana, dan kini ia berhasil meraih salah satu impian terbesarnya,” pungkas pembalap berusia 32 tahun itu.
Menjelang MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans pada 9-11 Mei 2025 nanti, Alex berada di puncak klasemen pembalap dengan koleksi 140 poin, unggul satu poin atas Marc. Pecco Bagnaia ada di peringkat ketiga dengan 120 poin.
Sumber: DAZN, Motosanes