Bolabareng – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan update mengenai kasus match fixing atau pengaturan skor di sepak bola Indonesia. Ia mengungkapkan inisial salah satu aktor intelektualnya.
“Ada salah satu aktor intelektual, namanya cukup malang melintang. Inisial VW. Alhamdulillah ini bisa kami ungkap,” ujar Kapolri, Rabu (13/12/2023).
Namun, VW belum ditahan. Sebab, ia sedang tidak sehat.
“Saat ini (VW) tidak bisa hadir bukan karena tidak ditangkap, tapi karena ada masalah kesehatan. Tapi yang jelas pada saat nanti proses perkara sudah P21 semuanya diserahkan,” ungkap Kapolri.
“Jadi tidak ada hal khusus yang mengistimewakan. Hanya terkait dengan masalah kesehatan,” katanya menambahkan.
4 Wasit Jadi Tersangka
Selain VW, ada empat tersangka lainnya. Keempatnya bertugas sebagai wasit.
“Perlu kami sampaikan, penanganan macth fixing sudah ada empat wasit ya yang kami tetapkan tersangka. Ada satu orang penyumbang dana atas nama VW, dan VW sudah kami lakukan pemeriksaan sebanyak dua kali,” tutur Kasatgas Anti Mafia Bola Polri, Asep Edi Suheri.
“Dan memang yang bersangkutan sedang dalam keadaan sakit, dan sudah ada surat dokter. Karena SOP-nya memang, bahwa sudah ada surat dokter dari dokter umum yang sudah berikan pernyataan kalau tidak bisa dilakukan penahanan sampai saat ini.”
“Jadi tetap untuk tersangka VW tetap kita monitor, dan kalau sudah waktunya perkara P21 akan kita limpahkan ke JPU untuk proses pengadilan,” imbuh Asep Edi Suheri.
link : togetherball.org