Raphael Varane

BOLABARENG, Jakarta – Hari Rabu (07/08/2024) dini hari WIB, tim promosi Serie A yang dimiliki pengusaha Indonesia, Como memperkenalkan secara resmi bek anyar mereka, Raphael Varane.

Pemain berusia 31 tahun itu berstatus free agent setelah kontraknya dengan Manchester United (MU) berakhir akhir musim ini.

Setelah beberapa pekan mempertimbangkan opsi-opsi yang ada, ia menandatangani kontrak dua tahun dengan opsi untuk tahun ketiga bersama Como.

Dari MU ke Como, lantas apa alasan Raphael Varane bersedia gabung tim promosi? Secata terbuka ia menyatakan tertarik dengan proyek Como yang dimiliki pengusaha asal Indonesia.

“Yang meyakinkan saya adalah proyek secara keseluruhan,” kata Varane dalam konferensi pers.

“Ini adalah proyek yang sangat menarik, tetapi juga sebuah kesempatan bagi saya untuk membantu klub. Ambisi pribadi saya adalah datang ke sini dan mencoba tantangan baru dan belajar dari pengalaman itu,” lanjutnya.

Faktor Fabregas

Namun Raphael Varane tidak melupakan fakta Como dilatih Cesr Fabregas. Menurutnya Fabregas jadi salah satu alasannya memilih Como.

“Jelas, Cesc adalah orang yang sangat penting dalam proses itu, tetapi ini adalah tantangan baru, dengan liga yang baru, anggap saja ada semua elemen yang diperlukan bagi saya untuk datang ke sini,” kata Varane.

“Kami banyak berbicara tentang sepak bola. Saya menyukai filosofinya, ide-ide yang ia ajukan, karena kami selalu dan masih memiliki banyak kesamaan.”

“Cesc adalah seseorang yang suka kemenangan, jadi tidak banyak yang perlu dikatakan,” lanjutnya.

Como Jadi Tim Berbeda

Ada banyak pemain baru dan Como adalah tim yang sangat berbeda dari tim yang finis di posisi kedua Serie B musim lalu.

“Kami harus lebih bugar secara fisik dan belajar untuk bermain bersama, karena ada ide-ide taktis baru yang diminta oleh pelatih,” kata Varane.

“Saya pikir kami harus menjalani satu demi satu pertandingan, melihat bagaimana kami memulai musim ini dan kemudian mencoba untuk terus berkembang,” ungkapnya.

Varane memiliki karier yang sangat prestisius, memenangkan empat gelar Liga Champions dan Piala Dunia 2018 bersama Prancis.