BOLABARENG, Jakarta – Ambisi Timnas Argentina untuk mendapatkan medali emas Olimpiade 2024 Paris harus pupus. Pada perempat final hari Sabtu (03/08/2024) dini hari WIB, anak asuh Javier Macherano kandas 0-1 dari Prancis.
Satu-satunya gol Prancis pada laga ini dicetak striker mereka yang bermain untuk Crystal Palace, Jean-Philippe Mateta.
Namun drama sebenarnya baru terjadi selepas pertandingan berakhir. Pemain Argentina dan Prancis terlibat keributan di lapangan.
Pada artikel ini, Bola.com coba merangkum dua momen kontroversial yang melibatkan Timnas Argentina di Olimpiade 2024. Yuk scroll ke bawah untuk mengetahuinya.
Yuk gabung channel whatsapp BOLABARENG untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kontroversi VAR Vs Maroko
Kontroversi terbesar dari cabor sepak bola Olimpiade 2024 terjadi pada pertandingan antara Argentina dan Maroko.
Setelah Maroko memimpin atas Argentina dengan skor 2-1, Argentina berhasil menyamakan kedudukan di pengujung injury time babak kedua yang menyentuh 16 menit.
Namun para pendukung Maroko percaya bahwa Argentina mencetak gol setelah waktu tambahan berakhir. Mereka menyerbu lapangan dan menyalakan kembang api.
Pertandingan dihentikan sementara dan dilanjutkan secara tertutup setelah dua jam. Yang menarik gol Argentina dianulir karena offside dan Maroko menang.
VAR menganulir gol tersebut setelah dua jam karena wasit memang belum mengakhiri laga sebelum kerusuhan. Hal ini dibuktikan wasit kembali melanjutkan laga pada waktu tersisa.
Ribut Vs Prancis
Tuan rumah Prancis sukses mengalahkan Argentina dengan skor 1-0 pada perempat final Olimpiade 2024 Paris di Nouveau Stade de Bordeaux hari Sabtu dini hari WIB.
Namun tensi panas rivalitas kedua negara membuat laga berakhir ricuh dengan episode buruk perkelahian antar pemain.
Mengutip situs Goal International, setelah peluit akhir dibunyikan, para pemain dan staf dari kedua tim saling beradu mulut di atas lapangan.
Staf pelatih dan pemain Prancis bergegas masuk ke lapangan untuk merayakan keberhasilan mereka melaju ke semifinal Olimpiade 2024 di kandang sendiri.
Sementara para pelatih dan pemain pengganti Argentina juga masuk ke dalam lapangan. Situasi dengan cepat memanas ketika para pemain Argentina berhadapan dengan pemain Prancis yang menjadi pemicu awal perkelahian.
Ada yang Provokasi?
Ketika pertengkaran semakin meningkat, lebih banyak pemain yang bergabung baik yang mencoba untuk meningkatkan tensi atau meredakan situasi.
Pemicu pasti dari perkelahian tersebut masih belum jelas. Namun, beberapa orang berspekulasi bahwa selebrasi berlebihan dari gelandang Prancis, Enzo Millot, mungkin telah memicu kemarahan para pemain Argentina.
Namun perkelahian ini merupakan puncak dari rivalitas Argentina dan Prancis, khususnya sejak final Piala Dunia 2022.
Bumbu rivalitas ditambah oleh aksi rasis pemain Argentina Enzo Fernandez untuk pemain Prancis ketika memenangkan Copa America 2024.